Peringatan Wulan Kapitu, Kawasan Bromo Bebas Kendaraan Bermotor 2 Januari 2022

Dalam rangka memperingati adat dan budaya masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan membebaskan kawasan Bromo dari kendaraan bermotor. Hal itu akan berlaku pada 2 Januari 2022.

Pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani mengatakan bahwa penutupan kaldera Tengger dari kendaraan bermotor tersebut dilakukan pada 2 Januari mulai pukul 18.00 WIB hingga 3 Januari 2022 pukul 18.00 WIB. “Pada awal Wulan Kapitu, pada 2 Januari mulai pukul 18.00 WIB sampai 3 Januari pukul 18.00 WIB, dilakukan penutupan kaldera Tengger dari kendaraan bermotor. Kecuali untuk kedaruratan,” kata dia, Selasa, 28 Desember 2021.

Menurut Novita, kaldera Bromo juga akan bebas dari kendaraan bermotor pada akhir Wulan Kapitu yang jatuh pada 1 Februari hingga 2 Februari 2022 dengan waktu yang sama. Pembatasan kendaraan bermotor itu memperhatikan surat yang dikeluarkan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo pada 14 Desember 2021 perihal Pemberitahuan Wulan Kapitu.

Dengan kebijakan itu, kendaraan bermotor dari arah Kabupaten Pasuruan hanya diperbolehkan hingga Pakis Bincil, dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang hingga Jemplang dan dari arah Kabupaten Probolinggo hanya sampai Cemorolawang. “Ini dilakukan untuk menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu,” ujar Novita.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sarif Hidayat mengatakan meskipun ada pembatasan kendaraan bermotor di kawasan Bromo, para wisatawan masih diperbolehkan untuk memasuki kawasan. Namun untuk memasuki kawasan Bromo para wisatawan itu tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor dari titik-titik yang ditentukan.

Menurut Sarif, wisatawan diperbolehkan masuk jika menggunakan kuda, tandu atau berjalan kaki. “Hanya kendaraan bermotor yang tidak diperbolehkan masuk. Kalau menggunakan kuda, tandu atau jalan kaki masih diperkenankan,” ujarnya.

Sementara itu, saat malam Tahun Baru, kawasan wisata Bromo akan tetap beroperasi namun dengan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari total daya tampung. Ada lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan, yakni Bukit Cinta dengan kapasitas 31 orang dan Bukit Kedaluh bagi 107 orang per hari. Selain itu, Penanjakan, dengan kuota sebanyak 222 orang per hari, Mentigen 55 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 319 orang per hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *